Psikolog berikan kiat edukasi anak untuk cegah pelecehan seksual

Psikolog berikan kiat edukasi anak untuk cegah pelecehan seksual

Pelecehan seksual merupakan masalah yang sering terjadi di masyarakat. Tak terkecuali anak-anak yang rentan menjadi korban pelecehan seksual. Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan pendidik untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bagaimana cara mencegah pelecehan seksual.

Seorang psikolog anak, Dr. Anisa, memberikan beberapa kiat edukasi kepada orangtua dan pendidik untuk membantu anak-anak mencegah pelecehan seksual. Menurutnya, edukasi tentang pelecehan seksual sebaiknya dimulai sejak dini, agar anak-anak dapat memahami apa itu pelecehan seksual dan bagaimana cara melindungi diri dari bahaya tersebut.

Salah satu kiat yang diberikan oleh Dr. Anisa adalah mengajarkan anak-anak tentang batasan-batasan pribadi. Anak-anak perlu tahu bahwa tubuh mereka adalah milik mereka sendiri, dan tidak boleh disentuh oleh orang lain tanpa seizin mereka. Orangtua dan pendidik juga perlu mengajarkan kepada anak-anak tentang bagaimana cara mengatakan “tidak” jika ada orang yang mencoba melakukan hal yang tidak pantas terhadap mereka.

Selain itu, Dr. Anisa juga menyarankan agar orangtua dan pendidik mengajarkan kepada anak-anak tentang bagaimana cara mengidentifikasi tanda-tanda pelecehan seksual. Misalnya, jika ada orang yang sering meminta anak untuk tidak memberitahukan kepada orang lain tentang apa yang dilakukannya, atau jika ada orang yang memberikan hadiah atau imbalan sebagai imbalan atas perbuatan tidak senonoh yang dilakukannya kepada anak.

Edukasi tentang pelecehan seksual juga sebaiknya disampaikan secara santai dan tidak menakutkan, agar anak-anak merasa nyaman untuk berbicara tentang hal tersebut. Orangtua dan pendidik perlu memberikan ruang bagi anak-anak untuk bertanya dan berdiskusi tentang isu-isu yang berkaitan dengan pelecehan seksual.

Dengan memberikan edukasi yang tepat dan memadai, diharapkan anak-anak dapat lebih berhati-hati dan mampu melindungi diri dari bahaya pelecehan seksual. Selain itu, orangtua dan pendidik juga perlu selalu memberikan dukungan dan perlindungan kepada anak-anak, agar mereka merasa aman dan terlindungi dari ancaman pelecehan seksual.