Kemenparekraf kejar target 1,25 miliar pergerakan wisatawan di 2024

Kemenparekraf kejar target 1,25 miliar pergerakan wisatawan di 2024

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia memiliki target ambisius untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia hingga mencapai 1,25 miliar pada tahun 2024. Target ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian negara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa target tersebut dapat tercapai melalui berbagai upaya strategis yang telah dirancang oleh Kemenparekraf. Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah meningkatkan promosi pariwisata Indonesia di berbagai negara tujuan wisatawan potensial. Selain itu, pemerintah juga akan fokus dalam mengembangkan infrastruktur pariwisata, meningkatkan kualitas layanan pariwisata, serta mengoptimalkan potensi pariwisata di daerah-daerah yang memiliki daya tarik wisata yang unik dan menarik.

Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mencapai target tersebut. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian negara serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Kemenparekraf juga akan terus berupaya dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan pariwisata Indonesia agar dapat bersaing dengan destinasi pariwisata lainnya di dunia. Hal ini dilakukan agar wisatawan mancanegara merasa puas dan terkesan dengan pengalaman yang mereka dapatkan selama berkunjung ke Indonesia.

Dengan target yang ambisius ini, diharapkan pariwisata Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu destinasi pariwisata terbaik di dunia. Dukungan dari seluruh pihak diharapkan dapat membantu Kemenparekraf mencapai target tersebut dan menjadikan pariwisata Indonesia sebagai salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negara.